Social Icons

Kamis, 12 September 2013

Menyikapi Perubahan Pada Remaja

BAGI SEBAGIAN KITA YANG PUTRA-PUTRINYA AKAN MENGINJAK USIA REMAJA, PEKERJAAN YANG MENUNGGU DI DEPAN MATA ADALAH MENYIAPKAN DIRI UNTUK MENYIKAPI PERUBAHAN MEREKA DENGAN MENGUBAH SIKAP KITA.
Jika tidak, tabrakan akan mungkin terjadi dan ini yang sering terjadi. Anak disebut remaja ketika usianya memasuki belasan, menjelang masuk SLTP. Jika melihat teori dan prakteknya, perubahan yang dominan muncul dari perilaku mereka adalah kebebasan dan pembebasan diri.
Mereka ingin bebas menunjukkan siapa dirinya, dengan segala yang mereka pahami sebagai simbol kehebatan, melalui usaha-usaha yang seringkali menolak pembatasan orangtua atau lingkungan. Teman pergaulan menjadi sosok penting di sini.
Tapi di sisi lain, mereka secara faktanya bisa dibilang lemah. Meski ada dorongan kuat untuk melepaskan diri dari kungkungan orangtua, tapi mereka belum bisa mandiri sepenuhnya. Masalah materi dan fasilitas lain-lain masih tergantung orangtua.
Bahkan kematangan mental dan moralnya pun masih belum utuh seluruhnya. Itulah yang membuat mereka gampang terbawa arus. Meski selama ini perilaku mereka bagus, tapi masih mudah untuk berubah menjadi tidak bagus karena pengaruh.
Sebagai orangtua, akan lebih aman jika berpikir bahwa semua remaja akan mengalami perubahan di atas, terlepas adanya perbedaan mekanisme dalam menyatakan diri, intensitasnya atau tingkatannya.
Hal ini agar kita tergerak untuk menyiapkan diri menghadapi perubahan pada mereka. Secara umum, bentuk perubahan yang perlu disiapkan antara lain :
·         Perubahan pola asuh. Jika selama ini mereka kita pimpin dari depan, seperti atasan-bawahan, maka mulai saat ini kita perlu memimpin dari samping, seperti teman. Termasuk ketika berbicara.
·         Berusaha untuk TIDAK memberikan cek-kosong kebebasan / keleluasaan pada mereka, meski tidak baik juga kalau kita menjadi polisi buat mereka. Misalnya, memberikan privacy yang berlebihan, percaya kebaikannya berlebihan, dan seterusnya. Tetap diperlukan kontrol dengan berbagai cara.
·         Memfasilitasi dorongannya untuk bebas menjadi kemandirian, keahlian, atau ketegasan bersikap agar tidak menjadi kebebasan yang ngawur.  Caranya: sering-seringlah mengajukan pilihan, menyepakati konsekuensi yang fair, dan menawarkan tantangan.
Itulah bentuk perubahan mendasar yang perlu kita lakukan. Hal lainnya adalah berempati pada mereka. Ini agar kita tidak melihat posisi mereka dari kepentingan kita semata sehingga gampang menyalahkan.
Saat ini, mereka baru menghadapi persoalan hidup yang tidak gampang, misalnya persaingan, tuntutan untuk harus menjadi bagian dari grup, adaptasi dengan situasi, dan lain-lain. Mereka butuh teman yang empatik untuk melewati proses adaptasi ini dengan sukses.

Semoga bisa kita lakukan.

Sumber: Google

Sabtu, 07 September 2013

Budaya terunik Di Dunia

Budaya unik ini memang sudah jarang dilihat oleh kita yang hidup sudah modern. Karena pelaku budaya ini adalah mereka yang masih memegang tradisi masyarakat sekitar/suku daerah dengan kuat. Bagi kita yang hidup di perkotaan sudah asing pastinya dengan budaya-budaya berikut ini versi BamWisata
1. Foot Binding di China
Budaya ini dilakukan oleh masyarakat Cina pada zaman dahulu. Tujuannya adalah untuk menghentikan pertumbuhan kaki mereka, agar  kaki mereka menjadi kecil dan pas pada sepatu kecil. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Budaya ini ada sejak zaman dinasti Tang (618-907). Budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kakidan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Semakin kecil kakiseorang gadis maka akan semakin cantik ia

Rabu, 04 September 2013

Google Resmi Umumkan Android Terbaru KitKat 4.4



Pengumuman sistem operasi Android 5.0 Key Lime Pie kembali masih harus menunggu. Alih-alih Google baru saja mengumumkan versi Android 4.4 yang diberi kode nama KitKat. Pimpinan Android, Sundar Pichai mengatakan bahwa peluncuran Android 4.4 tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman yang mengagumkan kepada seluruh pengguna Android.
Di waktu yang bersamaan, Google juga mengatakan bahwa OS Android kini telah mencapai rekor aktivasi sebesar 1 miliar. Jumlah tersebut pun telah melebihi angka 900 juta aktivasi yang diumumkan oleh Google pada bulan Mei kemarin.
Sebagai informasi tambahan, sepertinya berikut ini adalah kode-kode nama makanan desert yang digunakan Google untuk Android: Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0), Froyo (2.2), Gingerbread (2.3), Honeycomb (3.0), Ice Cream Sandwich (4.0), and Jelly Bean (4.1-4.3). Dan dengan peluncuran Android KitKat 4.4, penggunaan kode nama sesuai abjad pun masih dilakukan oleh Google.
Mengenai penamaan KitKat tersebut, Direktur Android Global Partnership, John Lagerling pun memberikan pernyataannya. Dia mengatakan bahwa pihaknya pada awalnya sempat mempertimbangkan untuk menggunakan nama Key Lime Pie untuk Android setelah Jelly Bean. Namun pihaknya beranggapan bahwa hanya sedikit orang yang tahu bagaimana rasa key lime pie. 
Sumber: Google

Intex Aqua i7, Phablet Quad Core Jelly Bean 5 Inci Full HD Dual SIM GSM 3G Plus Aplikasi Multi Bahasa Matrabhasha




Setelah sukses menghadirkan Aqua i5, pabrikan peripheral komputer Intex Technologies dikabarkan bakal kembali menggelontorkan produk unggulan terbarunya yang kali ini berupa phablet high-end bermerek Intex Aqua i7.
Tersedia dalam balutan pilihan warna Pearl White and Pearl Black, phablet Intex Aqua i7 ini

Selasa, 03 September 2013

Penyebaran Islam Periode Madinah


            Setelah terjadinya baiat aqobah II, Rasulullah menyuruh umat islam berhijrah ke Yasrib secara sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh orang kafir. Beliaupun akhirnya menyusul hijrah.
Di Madinah, Nabi Muhammad SAW segera meletakkan dasar kehidupan yang kukuhbagi pembentukan masyarakat baru. Disamping kaum Muhajirin dan Ansyar, modal utama yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW adalah Islam yang bersumber pada wahyu yang ada dalam Al-Qur’an. Di dalamnya terkandung ajaran aqidah yang tinggi dan sempurna sehingga mampu menyatukan manusia dibawah satu bendera.

Penyebaran Islam Di kota Mekah


1. Dakwah Secara Sembunyi-Sembunyi
Sejarah islam pertama turun di Makkah dengan turunnya wahyu pertama  kepada Nabi Muhammad SAW. Wahyu yang turun pada bulah ramadhan tahun  610 M itu adalah surah Al-‘Alaq ayat 1-5. Ketika turun ayat ini, Nabi Muhammad SAW belum di perintahkan untuk menyampaikan risalah illahi kepada umat manusia. Namun wahyu ini menandakan muhammad baru di angkat menjadi nabi. Beberapa saat kemudian, tepatnya setelah turun wahnyu allah untuk memantapkan hati Nabi Muhammad SAW. (QS. Al- Qalam/68:1-7 dan Al-Muzzammil/73:1-7), jibril datang menyampaikan vwahyu sebagai perintah kepada Nabi Muhammad SAW, untuk menyampaikan risalah illahi kepada manusia. Wahyu itu adalah surah Al-Muddassir ayat 1-7